Tuesday 1 November 2011

Bila kita Dilamun Cinta

Bila kita dilamun cinta, kita sering mengawasi perlakuan dan tindak-tanduk orang kita cintai.
Kita sentiasa menghitung dan mencatat beberapa lama dia tidak menelefon, bila kali terakhir dia dating, apa yang dia kata, apa yang dia buat dan pelbagai lagi. Kita menjadi lebih peka. Lebih tajam mengesan tanda-tanda sama ada dia mencintai atau semakin menjauhkan diri dari kita. Semuamya kita perhati dan fikirkan.

Menyerahkan Hati Sepenuhnya

Walaupun begitu, pandangan kita hanya peka dan tajam kalau kita belum benar-benar menyerahkan hati kepadanya. Dalam keadaan yang belum lagi rapat, jika kita nampak ada tanda-tanda dia mahu memutuskan hubungan itu supaya tidak terlalu kecewa.
Kita boleh memujuk hati untuk menyatakan bukan dia yang meninggalkan kita. Tetapi bila cinta kita begitu mendalam dan nampak ada tanda-tanda dia akan mengundurkan diri, kita tidak akan cuba memutuskan hubungan itu. Malah kita akan menyayanginya dengan lebih gila-gila lagi.
Dalam keadaan emosi yang begini, kita cuba sedaya upaya menguasai tindak-tanduk orang yang kita cintai. Kita mahu menjadikan diri kita orang yang paling menarik, unggul dan anggun di matanya.
Kita melakukan bermacam-macam cara supaya kita kelihatan elok pada pandangannya. Fesyen pakaian, rambut, kaca mata, kasut dan apa saja diubah mengikut kesukaannya, yang penting kita kelihatan amat sempurna dan menarik di matanya.

Memberi Perhatian Yang Mendalam
Bukan setakat itu saja, malah kita akan memberi perhatian yang lebih mendalam pada apa yang dia suka dan kita akan menunjukkan padanya bahawa kita juga menyukai apa yang dia suka. Kita berminat dengan kerjanya, hobinya dan apa saja kesukaannya.
Pada masa ini, semua warna diri akan kita tukar sesuai dengan warna kesukaannya. Kita berharap agar dia dapat melihat kita sebagai orang yang paling sesuai dan memenuhi keperluannya.
Pada masa ini juga kita akan cuba menggoda dan menambat hati orang yang kita cintai itu dengan cara menutup atau membuang perangai buruk yang ada pada diri kita.
Kalau dulu kita malas berkemas, tiba-tiba kita jadi rajin berkemas. Kita pandai bergurau senda. Kita boleh bertolak ansur. Kita mudah bersetuju dengan pandangan dan pendapatnya. Kita tidak banyak meminta darinya. Kita akan menjadi manusia yang tidak cerewet pada masa itu.
Kalau sebelumnya kita sangat berhati-hati ketika berbelanja tetapi apabila sudah jatuh cinta, otak kita menjadi kelam-kabut. Urusan-urusan yang tidak mustahak dahulunya, kini menjadi urusan besar. Yang dahulunya tidak penting kini menjadi amat penting. Dan yang paling penting, kita perlu menarik minat orang yang kita cintai itu.

~I WILL ALWAYS LOVE YOU~

Cinta

Bila Hadirnya Cinta…
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.


Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Bila Hadirnya Cinta…
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh. Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.